Udah lama pengen posting tentang resep wajib dirumah kami ini. Pokoknya semua masakan ‘kalah’ deh kalo udah ketemu kare kambing. Adek lelaki , suami, abah, iparku bahkan mengakui, semua masakan pedas rawan sakit perut, tapi pedasnya kare?melawan penyakit hehe. Selain bahan utama si daging kambing yang emang khas, bumbu kaya rempah dari kare cukup jadi penambah stamina. bahkan sekarang dua putriku udah ‘familier’ dengan menu wajib jalur ibunya ini hahaha.
Nah critanya ni, kemaren Abah tiba-tiba beli daging kambing karena salah satu paman almh. mamah mau berkunjung. Tapi ternyata gak jadi. Ah ya udah kita tetep masak ajah. Aku yang udah beli ikan nila sementara masuk freezer dulu hehe. Nah, uniknya kalao masak bareng abah, aku harus rela hanya jadi asisten. Dari meracik bumbu, ini itu abah semua. Bumbu udah tersedia komplit, tinggal abah cemplang cemplung, aku ambil ini itu. Trus my pa lebih sreg kalao mematangkan kare pake anglo dan arang yaaa… beli dulu. Tapi, karena kambingnya di Bang Umar (langganan kami) dapat kambing muda, makanya itu arang gak jadi kepake.
Baiklah, bagi yang kemaren pesen resepnya, ini kubagi tapi yah..ini resep mamahku , banyak versi kare kok. Termasuk cara masaknya. Mamah termasuk yang ‘keluar pakem’ saat masak kare yaitu gak digongso dulu bumbunya. Mungkin awalnya karena mamah sering ngundang makan tamu abah jadi musti cepet.ntar ya tentang metode masaknya .Nah kalo abah termasuk yang ‘tertib’ dengan menggongso/tumis bumbu dulu. Oya mamah termasuk yang ‘royal’ n berani bumbu. Katanya biar puas yang masak. Alhasil, dengan bumbu yang kental dan banyak kadang sisanya masih kami simpan dan jadi anakea masakan turunan hehe. Satu lagi, gambar disamping bukan masakan kami hihihih habis mau diupload mesti ribet karena motonya pake hp. Tapi yaah..gak jauh beda sama ilustrasi disamping
Bahan
1 kg daging kambing boleh sampil, iga, tapi menurutku kalau gak ada yang daging bertulang kok gak seru hehe
tomat 2 buah
kentang sesuai selera
nanas (jika perlu, sekita 3-4 potong)
minyak untuk menumis
Air secukupnya
bawang bombay
margarin 3sendok makan
Bumbu:
Brambang ½ kg
Bawang putih 1 ons
Lombok merah 20 buah atau sesuai selera.Kalu mau gak pedes buang isinya. Biar lebih ‘merah’ rebus dahulu sebelum dihaluskan
kunyit kurleb 1 jari / untuk kunyit bubuk 1sdm peres
Jahe 1 jari yang agak besar , boleh Cuma digeprek, boleh ikut diblender
cengkeh 8butir
Jintan 1 SDM
pala 1 buah
kapulaga 7-10 butir keprek
klabet 3 -5 butir (kebanyakan klabet bikin getir, ini Cuma untuk pengental)
kayu manis 10 – 15 cm
tumbar 1sdm peres untuk yang halus
mrica halus 2sendok teh
garam secukupnya
Pelengkap : Acar bawang merah tomat
Cara masaknya
- Haluskan / blender semua bumbu kecuali kayu manis, klabet dan kapulaga
- panaskan semua bumbu halus plus K3 hehe (kapulaga, kayumanis, klabet) dan biarkan airnya berkurang, tambahkan minyak, tumis sampai harum dan matang , lalu masukkan daging kambing dan potongan nanas (jika ada). tambahkan air Masak hingga 25 menit atau daging mulai empuk
- masukkan kentang dan tomat dan masak kembali sampai kentang dan daging matang dan empuk. pengalaman saya sih butuh waktu 20 menit. Jadi total hampir 1jam lama memasaknya
- Cek rasa asin alami yang dikeluarkan oleh daging kambing, jika kurang baru tambahkan garam secukupnya. Jika sudah, sambil diaduk, masukkan 3sdm margarin
- Jika daging sudah empuk, udah deh
Pelengkap: biasanya kare ini dimakan barenga kue canai atau roti konde. Trus klau almh. mamah biasanya bikin acarnya. Caranya, kupas dan iris tipis tipiiis brambang nya
Tips:
· jangan pilih daging kambing yang muda agar tidak mudah hancur
· tambahkan nanas muda saat memasak agar daging cepat empuk
· Jangan mencuci daging kambing sebelum dimasak, selain gurihnya hilang, katanya justru akan bikin ‘bau’
· tambahkan garam setelah 20 menit proses memasak, karena daging gambingnya mulai mengeluarkan kaldu dan ‘asin’ alami.rasa asin dari garam hanya untuk memantapkan aja
· selamt mencoba, hasilnya diluar tanggungjawab pengirim resep lho ya hehehe
hhmmmmm.......
BalasHapusjadi laper nih....
>_<
Klabet ki opo Vid?Kluwek bukan?tapi yaaa...kalo disini ga ada daging kambing, jadi tar tak ganti daging kancil aja, rasanya mirip dikit lah
BalasHapus