Kamis, 21 Oktober 2010

i am a Dreamer

Perkenalkan Aku : Pemimpi
Namaku robi’ah al adawiyah, biasa disapa Vida. Tidak nyambung memang, tapi begitulah. Sapaan itu melekat padaku sejak kecil , ternyata mamaku ngefans dengan dokter kandungannya yang baik hati, Alm.dr.Hafidz Zaini, SpOG hehe. Tapi Apa daya, kakekku terlanjur urun nama yang akhirnya kusyukuri, Robi’ah Al adawiyah. Aku lahir dari pasangan hebat, mamahku : Aisyah dan Ayahku , M. Farzan Ali, lelaki yang kunobatkan sebagai orang paling optimis yang pernah kukenal .  Kini aku berusia 29 tahun  dan memiliki tiga putra putri yang sehat dan cerdas, suami yang medukung setiap ide kebaikan yang lahir dariku. Insya Allah.
            Aku selalu bersyukur dilahirkan dari kedua orangtua yang sangat menghargai segala keadaan kami. Abah  dan almarhumah mamaku selalu menjadi dua orang terpenting dalam hidupku. Aku benar-benar seorang pemimpi, cerewet  dan punya banyak minat. Mencoba resep masakan, belanja berjudul-judul buku, membuat kerajinan, jalan-jalan, bertemu orang-orang baru.Pff...sepertinya ini menurun dari ibuku .
            Aku tau kekuatan mimpi adalah sebuah sunatullah. Aku tidak mau takut bermimpi, meskipun kadang aku juga terjangkiti rasa pesimis. Aku seorang yang tak bisa diam saat sebuah ide mengelebat dalam saujana pikir dan renungku. Walaupun hanya sebuah rasa penasaran  mencoba gaya menjahit model kuno, misalnya. Aku tidak takut bermimpi, sebab aku membuktikan bahwa mimpi hari ini adalah kenyataan esok hari.
            Aku pernah membaca tulisan suamiku di sebuah Jurnal Mahasiswa saat beliau kuliah di Sudan.Tulisan itu  tentang sejarah cita-cita dan kesuksesan. Seorang yang sukses pasti mempunyai ‘sejarah’ dan pembentuk mental suksesnya. Suamiku mencontohkan seorang Khalid bin Walid, pahlawan perang Yarmuk dan panglima perang termasyhur dalam sejarah Islam. Ternyata, kesuksesan Khalid membawa panji-panji kemenangan Islam bukan datang secara tiba-tiba. Kemenangan di Yarmuk, boleh jadi  sebuah puncak dari kegemarannya bermain perang-perangan saat masa kanak-kanak dan remaja di lembah Yarmuk! Luar biasa. Masih adalagi, ternyata kemenangan Afghanistan sebagai satu-satunya negri yang tak pernah tertundukkan –meskipun tetap diperangi oleh berbagai bangsa mulai dri Jengis Khan, Soviet dan kini Amerika- karena konon kabarnya rakyat Afghanistan adalah  anak turun Khalid bin Walid. Luar biasa bukan? Dan aku ingin menjadi salah satu perempuan pemimpi yang melahirkan anak turun yang sukses dunia dan akhirat.Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar