Jujur, ini terinspirasi Tom Yam kepala ikan warunge mas Agus Spesialis Gule dan Tom Yam Kepala ikan di Jl. Perintis Kemerdekaan, Purwosari. Tempat saya mencicipinya pertama kali atas iming-iming suami. Suami mengaku kenal menu ‘serba kepala’ ini sejak kuliah di Sudan. Tom Yam jadi masakan khas dari mahasiswa Malaysia dan Singapura di sana . Malah kata beliau di Sudan Kepala ikan bisa untuk bersepuluh! huaaaaaw. Karena ikan diambil dari sungai Nil. Gedhe-gedhe banget, kata beliau dan makannya harus dipotong-potong .
Nah, pagi tadi belanja dapetnya ikan nila. Ya udah ku fillet sendiri dan kusisakan kepala sampe ‘kerangka’ tubuhnya hihihi. Menurutku, tom yam di Mas Agus kok berasa kare ya? tapi tanpa lombok, berkuah, plus ada sereh. Akhirnya inilah resep coba-coba dan baru ku share karena udah ‘ketemu’ rasa yang pas, dan udah lulus uji coba untuk ‘pelanggan tetapku’ : suami n anak-anak, hehe. Semoga resep ini bermanfaat ya.Bisa juga buat referensi menu sahur atau buka
Bahan
2 ekor Ikan (Kakap atau Nila) ukuran sedang, boleh dipotong-potong atau di fillet dan sisakan kepala sampai dagunya hehe
1 buah Tomat merah ukuran sedang Diparut lembut/ diblender
Belimbing sayur kalau suka
Daun Kemangi
Air 500 cc
jeruk nipis
Bumbu:
Bawang bombay ukuran sedang 1 butir
Bawang putih 5 siung
Bawang merah 2 siung (yang agak besar)
Lada ½ sendok teh
Jintan ½ sendok teh disangrai, tumbuk
Ketumbar ½ sendok the, sangrai, tumbuk
Pala 1butir atau setengahnya
Kapulaga bulat 3butir (geprek)
Cengkeh 4 butir
Sereh ukuran besar 1 umbi (geprek)
Daun jeruk 3 lembar
Jahe 5cm
Kunyit 1 ruas haluskan atau kalo bubuk ya ½ sendok teh
Kelabet (biar agak kental)
Kayu manis 10cm, potong kecil-kecil
Gula sedikit
Garam secukupnya
Tambahkan saus tiram
Pelengkap:
Sambal , Kerupuk
Caranya
Siapkan ikan, lumuri air jeruk nipis agar tidak amis
Iris halus semua jenis ‘bawang”, tumis sampe harum
Tambahkan bumbu- bumbu lain, tumis lagi, tambahkan air sampai mendidih dan bumbu-bumbu keluar rasa dan aromanya, masukkan
Masukkan ikan, sekitar 10 -15 menit, tambahkan tomat pure, saos tiram, daun kemangi
Hidangkan panas, dengan nasi putih, lebih segeerrr ditambah sambal
Tips: masukkan ikan atau daging saat bahan kuah benar2 sudah mendidih agar tidak amis
recomended deh untuk masakan ibu muda yang satu ini ... tapi lain kali ikannya meski agak gedean kayaknya
BalasHapusWah aku coba deh, aku kan orang jawa tulen, masak yang paling ribet, masak bumbu rujak, kayaknya ini lebih ribet dari bumbu rujak deh.
BalasHapushahaha bu Endang ni lho. ini mirip sama bumbu rujak kok bu...ribetnya (kalao dimirip2in)
BalasHapusmb aq coba resepnya ya... buat buka puasa suami tercinta. tapi ga pake jinten, kapulaga, cengkeh sama kelabet. mudah2an rasanya masih mantap, besok deh belanja yg komplit. o iya kelabet itu apa sih mb? ciri2nya.
BalasHapusTerima kasih banyak resepnya.. hmmm jd pgn nyoba
BalasHapusTerima kasih resepnya,. saya mau coba, nanti hasilnya maknyus nggak ya ?
BalasHapus